Mata Pelajaran Berdasarkan Struktur Kurikulum 2013 SD |
Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SD/MI terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A dan mata pelajaran umum kelompok B. Mata pelajaran umum kelompok A merupakan aktivitas kurikuler yang bertujuan untuk membuatkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan penerima didik sebagai dasar penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mata pelajaran umum kelompok B merupakan aktivitas kurikuler yang bertujuan untuk membuatkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan penerima didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni. Khusus untuk MI, sanggup ditambah dengan mata pelajaran keagamaan yang diatur oleh Kementerian Agama.Struktur kurikulum SD/MI yakni sebagai berikut :
Tabel Struktur Kurikulum SD/MI MATA PELAJARAN | ALOKASI WAKTU PER MINGGU | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
I | II | III | IV | V | VI | ||
Kelompok A (Umum) | |||||||
1. | Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 |
2. | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran | 5 | 5 | 6 | 5 | 5 | 5 |
3. | Bahasa Indonesia | 8 | 9 | 10 | 7 | 7 | 7 |
4. | Matematika | 5 | 6 | 6 | 6 | 6 | 6 |
5. | Ilmu Pengetahuan Alam | - | - | - | 3 | 3 | 3 |
6. | Ilmu Pengetahuan Sosial | - | - | - | 3 | 3 | 3 |
Kelompok B (Umum) | |||||||
1. | Seni Budaya dan Prakarya | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 |
2. | Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 |
Jumlah jam pelajaran per minggu | 30 | 32 | 34 | 36 | 36 | 36 |
Keterangan:
- Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
- Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh sentra dan sanggup dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
- Mata pelajaran Kelompok B sanggup berupa mata pelajaran muatan lokal yang bangun sendiri.
- Muatan lokal sanggup memuat Bahasa Daerah
- Satu jam pelajaran beban berguru tatap muka yakni 35 menit.
- Beban berguru penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
- Satuan pendidikan sanggup menambah beban berguru per ahad sesuai dengan kebutuhan berguru penerima didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
- Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti sanggup diganti setiap semesternya.
- Khusus untuk Madrasah Ibtidaiyah struktur kurikulum sanggup dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.
- Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), perjuangan kesehatan sekolah (UKS), palang merah cukup umur (PMR), dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
- Pembelajaran memakai pendekatan pembelajaran Tematik-Terpadu kecuali mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Advertisement